src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js"type="text/javascript">

Tuesday, March 8, 2016

GERHANA MATAHARI 2016

Assalamualaikum,wr.wb…

    HAi.. Sahabat ingin tahu, semoga kalian selalu dalam keadaan sehat wal'afiat yah dan selalu dalam lindungan allah.., *amiin. :)
Okray.. Berbeda dengan artikel sebelumnya kali ini saya ingin membahas tentang Gerhana matahari total, yups.. Karna memang sekarng lagi ramai di perbincangkan, dan merupakan fenomena alam yang di tunggu tunggu saat ini ,berbagai persiapanpun dilakukan nyambut datangnya gerhana matahari mulai dari mempersiapkan kacamata khusus,maupun merencanakan tempat tempat yang cocok untuk melihat fenomena tersebut, pasalnya Besok Atau pada tanggal 09 Maret 2016 besok pagi Indonesia akan menjadi Negara satu satunya diantara Lautan hindia dan pasifik yang di lalui Gerhana matahari total, sekaligus warga Indonesia akan menjadi saksi sejarah sebuah fenomena alam yang sangat jarang terjadi bahkan peristiwa yang sangat langka. Karena Gerhana matahari total (GMT) akan kembali berlangsung di tempat yang sama atau lokasi sama dalam periode 350 tahun. jadi wajar yah teman.. jika fenomena ini sangat langkah.., karena di antara 20 kejadian gerhana matahari yang terjadi diindonesia antara tahun 2001 hingga 2020, hanya terdapat 1 gerhana matahari total dan 2 diantaranya gerhana matahari cincin. GMT sendiri pernah melintasi Indonesia pada 11 Juni 1983 dengan cakupan area berbeda  dengan Gerhana matahari total 2016. Gerhana diprediksi bakal terjadi di 10/12 provinsi dan sejumlah lokasi berbeda. Jalur GMT tersebut bermula dari Palembang (Sumsel), Bangka belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate hingga Halmahera (Maluku Utara). Jadi Destinasi kota mana yang akan kalian pilih? Kalau saya sendiri sih Jujur Gak milih salah satunya, karna saya lebih memilih Melihat Di tv nya sajah,,*praktis tinggal ngedancrong didepan tipi Heheee… :-)  LAnjuuuttt…>>
Dengan adanya fenomena langka ini Indonesia menjadi pusat penelitian sains, karna lebih dari 3.000 Ilmuan dari seluruh dunia baik itu NASA atau di negri kita sendiri dari Tim Program study astronomi ITB yang akan melakukan observasi di daerah yang dilaui Gerhana matahari total. Dan tidak ketinggalan pula para turis mancanegara/asing maupun turis local yang sengaja jauh jauh datang ke Indonesia untuk menyaksikan secara langsung kejadian tersebut.
Apakah teman teman sudah tahu bagai mana proses terjadinya GerhanaMatahari? Kalau kalian ada yang belum tahu, okeh..okeh.. kita simak penjelasan ilmiahnya.. cekidot..! ;)
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.Penampangannya seperti ini:

Gerhana matahari

Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari sendiri dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
  • Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besardari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
  • Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Gerhana matahari total
Pada saat gerhana matahari  terbuka
Jika Besok kamu ingin melihat GMT secara langsung kamu harus menggunakan Kacamata Khusus ,teleskop atau alat pelindung mata lainnya yang bisa meredam radiasi inframerah pada sinar matahari agar tidak mengenai retina mata langsung, atau bisa juga dengan menggunakan metode yang intinya melihat secara tidak langsung. Penggunaan kaca mata biasa tanpa filter khusus untuk menyaksikan atau Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari). Sudah jelas tidak aman karena dampak yang ditimbulkan sangat bahaya dan mengakibatkan kerusakan permanen pada retina mata akibat radiasi tinggi yang tak terlihat yang

dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang terjadi sendiri. Karena posisi retina mata pada saat matahari tertutup /GMT retina akan membesar, cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, membuat gerhana matahari tak berlangsung lama tidak lebih dari 7 menit dan 58 detik, sehingga jika Matahari mulai terbuka kembali retina mata dalam posisi belum siap menerima Cahaya yang sangat besar tersebut. Jadi Pengamatan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dan seaman mungkin ok.

1 . Islam mengenai gerhana Matahari dan bulan


    Naaahh…kalau tadi pembahasan tentang ilmiah sedangkan ini Dalam literatur study islam yang  juga membahas Gerhana Matahari atau biasa diistilahkan dengan “kusuf” dan Gerhana Bulan dengan istilah “khusuf”. Sementara itu Al-Biruni dalam Al-Qanun al- Mas’udi menggunakan istilah kusuf untuk keduanya (Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan). Islam juga membahas itu semua loh.. karena setiap kejadian alam yang terjadi tidak terlepas dari sang penguasa yang menjadikan itu semua terjadi yaitu Allah..,

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” (Qs.Ar-rahman:5)
Alam semesta
Sepanjang penelusuran penulis ditemukan hampir semua kitab fikih membahas Gerhana Matahari. Hal ini menunjukkan perhatian para ulama sangat besar terhadap peristiwa Gerhana Matahari. Pada umumnya pembahasan meliputi pelaksanaan sholat gerhana beserta tekniknya yang bersumber dari berbagai hadis, diantaranya dari Aisyah dan Ibn Abbas sebagaimana dikutip dalam “Al-Mabsuth” karya Syamsuddin as Sarkhasy. Para ulama berbeda pendapat tentang status sholat gerhana. Jumhur ulama berpendapat
bahwa sholat gerhana hukumnya sunah muakad, sedangkan Imamiyah berpendapat sholat gerhana hukumnya fardlu ‘ain.
Gerhana merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena lain yang menunjukkan
betapa besarnya Kekuasaan Allah Azza wajalah. Yang sesuai juga dengan dan hadist nabi:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan bukanlah karena kematian seseorang atau kehidupannya. Maka jika kamu melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah kepada-Nya, bersedekahlah, dan sholatlah.” (Bukhori- Muslim)

“yang kepunyaan-nya lah kerajaan langit dan bumi dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-nya dalam kekuasaan- nya dan dia telah menciptakan segala sesuatu
dan ia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapih-rapihnya (Qs.Al-Furqon:2)

"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.(Qs.Al-qomar: (45):49)

Al-Qur'an
Sudah Jelas bukan.. sebelum penjelasan ilmiah ditkemukakan oleh umat manusia tentang Fenomena alam tersebut, Al-quran lebih Dulu menjelaskan tentang itu sebagai petunjuk, dan rahmat allah.
tanda kekuasaan allah tersebut juga pernah ditulis oleh Basit Wahid dan dimuat dalam Majalah Suara Muhammadiyah (1997). Menurutnya peristiwa gerhana dapat dihitung dengan tepat berdasarkan hasil perhitungan hisab (astronomi) baik yang sudah terjadi ratusan tahun yang lalu maupun yang akan terjadi ratusan tahun kemudian. Fenomena gerhana dapat juga dijadikan uji sahih hisab awal bulan qomariah. Sebab Gerhana Matahari selalu terjadi pada waktu ijtimak (konjungsi). Selain itu Gerhana Matahari merupakan manifestasi kebesaran Allah dalam alam semesta. Oleh karena itu ketika terjadi gerhana hendaklah kita sebagai umat Islam selalu berdo’a, melaksanakan salat sunah gerhana, memperbanyak sedekah, beristighfar, brzikir,bertasbih dan mengerjakan segala amal yang baik lainnya seperti Hadist nabi tadi,

Semua sumber dari hadist dan kutipan ayat di atas tidak lain tidak bukan adalah bersumber dari Al-Qur’anul karim yaitu kitab suci kita, Yang dengan gamblang dan jelas membahas semua tentang aspek kehidupan manusia, makhluk-makhluknya serta ilmu ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu astronomi.. *Subhanallah Sungguh banggalah kita sebagai Agama islam yang di anugrahi oleh Allah.swt, Sebuah petunjuk yang sebenar benarnya dan tidak ada keragu raguan di dalamnya Yaitu Al-qur’an.
Jadi jika kita melihat suatu kejadian peristiwa yang menakjubkan atau fenomena alam yang membuat kita berdecak kagum, Jangan lupa sebut Nama-nya dan memuji kekuasaan-nya, Semoga kita termasuk orang orang yang selalu di beri petunjuk dan semoga kita bukan termasuk orang orang yang ingkar *Aaamiiinn....

    Teman sampai disini dulu yah sedikit pembahasan mengenai ilmu pengetahuan dan pembahasan terkait peran penting Allah dan Al-Quran dalam fenomena Alam yang terjadi. Karena tidak ada suatu kejadianpun tanpa kehendak Dari-nya.


Wassalamu’alaikum.wr.wb..




*berbagai sumber




1 comment: